DSantri.ID – Jambi, Selasa 10 Juni 2025 – Kabar membanggakan datang dari Diniyyah Al Azhar Jambi Indonesia. Di usia ke-48 tahun, lembaga pendidikan Islam modern ini terus menunjukkan komitmennya sebagai gerakan dakwah dan pendidikan kelas dunia menjadi pilihan tepat untuk menitipkan pengembangan pendidikan anak terutama untuk jenjang SMA IT Diniyyah Al-Azhar Jambi dan MA Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo yang Tak hanya menyiapkan generasi tangguh di dalam negeri, Diniyyah Al Azhar kini aktif memfasilitasi siswa-siswinya untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.
Hingga kini, 22 siswa dalam 3 tahun terakhir telah berhasil melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Kairo dalam berbagai bidang keilmuan kesarjanaan, seperti; Kedokteran, Perdagangan dan Syariah, serta Tekonogi. beberapa siswa lainnya diterima di Nantong University Tiongkok & Universitas Erciyes di Turki yang mana sebagian besar melalui program beasiswa dan jalur tanpa tes yang difasilitasi langsung oleh Diniyyah Al Azhar Jambi.
“Langkah ini adalah bagian dari visi besar kami menjadikan Diniyyah Al Azhar sebagai World Class Institution,” ujar Ust. H. Hafizh El Yusufi, S.Pd., MM, Direktur Pendidikan Diniyyah Al Azhar Indonesia. “Anak-anak dibekali sejak awal dengan penguasaan bahasa Arab dan Inggris, serta didampingi secara intensif agar siap mental dan akademik untuk studi global”
Dalam semangat pendidikan holistik, Manajer Quality Assurance Diniyyah Al Azhar menegaskan bahwa proses pembelajaran di DIAZ (Singkatan dari Diniyyah Al-Azhar) didesain untuk mengasah minat dan potensi siswa, dengan pendekatan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist. Kurikulum dirancang adaptif dengan perkembangan IPTEK dan mengintegrasikan kecerdasan IQ, EQ, SQ dan AI secara sinergis dengan RQ (Ruhiology Quotient)—sebuah pendekatan ruhani dalam pendidikan yang mengaitkan setiap aktivitas pembelajaran dengan makna ibadah dan nilai ilahiyah.
Program internasional DIAZ juga semakin kuat dengan masuknya puluhan siswa-siswa asing dari Thailand, Papua Nugini, dan Malaysia, serta perluasan jaringan kemitraan dengan berbagai universitas luar negeri.
Tak hanya akademik, Diniyyah Al Azhar juga menonjolkan pembinaan karakter Islami, tahfiz, pembiasaan tiga bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris), serta literasi dan prestasi siswa di berbagai bidang, dari (olah raga: taekwondo, bulu tangkis, silat, karate), marching band, olimpiade sains, lomba pidato dan tahfiz dari berbagai even kompetisi regional, nasional maupun internasional.
“Sudah saatnya anak-anak Jambi mengambil peran di pentas dunia. Pilihan lembaga pendidikan menjadi sangat penting untuk membuka jalan menuju tantangan global yang lebih besar. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” tutup Prof. Iskandar, Guru Besar Psikologi Pendidikan dan Penggagas Konsep Ruhiologi.