DSantri.ID, Bungo– Siapa yang tidak kenal dengan pondok pesantren yang satu ini, sebuah pesantren yang berhasil merubah mind set dan imej banyak orang terhadap pesantren yang dulunya sering dicap terbelakang dan sulit bersaing dengan sekolah lain pada umumnya. Ya, perguruan Diniyyah Al-Azhar Muara bungo rasanya sangat pantas disebut sebagai inspirator kebangkitan pendidikan Islam di Provinsi Jambi.
Perguruan Diniyyah Al-Azhar yang dulunya dikenal dengan nama Diniyyah Puteri Muara Bungo berdiri sejak tahun 1977 tepatnya pada tanggal 5 Agustus diatas tanah seluar 11,5 ha dan memiliki jenjang pendidikan dari mulai TPA, Playgroup, TK Islam, SD Islam Terpadu, SMP Islam Terpadu, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dengan Jurusan Sains, Sosial & Dirosat Islamiyah wal’Arobiyah (DIA) yang khusus mempelajari ilmu keagamaan dan bahasa arab.
Di kampus ini tersedia berbagai macam fasilitas pelayanan yang dapat mendukung kelancaran kegiatan serta kebutuhan santri sehari-sehari. Seperti Masjid, Diaz Medical Centre (DMC), Diaz Islamic Mini Bank (DIMB), mini market, bookstore & stationary, Cafetaria dan Toserba.
Dalam rangka menunjang aktifitas pembelajaran santri turut dilengkapi beberapa sarana penunjang mulai dari Perpustakaan, Unit penelitian, pembelajaran dan pengembangan bahasa (UP3B), unit penelitian, pembelajaran dan pengembangan Sains (UP3S), unit penelitian, pembelajaran dan pengembangan Teknologi dan Multimedia (UP3TM), Ruang kreatifitas santri, Labor Tata rias, Hall, Aula dan Music room.
Adapun dibidang olahraga, pesantren menyiapkan beberapa sarana olahraga seperti Lapangan sepakbola, Futsal, badminton, table tennis, basket, Voli, takraw, outbond area dan atletik yang diharapkan mampu mengembangkan potensi kinestetik santri khususnya di bidang olah raga.
Pesantren juga turut menyediakan wisma/penginapan mulai dari yang berbudget murah sampai yang gratis dengan tersedianya Wisma Alexandria (khusus putri), wisma cordova (khusus putra), wisma El Funduk dan Wisma Diaz. Ada yang berlokasi di dalam kampus, depan dan diluar.
Tenaga pengajar dan karyawan di Diniyyah Al-Azhar Muara bungo saat ini berjumlah 145 orang dan total santri berjumlah 450 orang.
Untuk menarik minat dan pengembangan bakat santri, pesantren menyiapkan 35 cabang ekstrakurikuler yang dibina langsung oleh majelis guru yang bertalenta dibidangnya yaitu:
1. Ekskul wajib: Pramuka, Muhadarah, mentoring, PMR dan Marching band.
2. Ekskul Opsional: Tari, Drama, marawis, rebana, vocal grup, pencak silat, karate, tapak suci, futsal, badminton, basket, voli, tenis meja, atletik, takraw, football, melukis, kaligrafi, tata boga dan photography.
3. Ekskul Akademik: sains club, english club, arabic club, klub bahasa, LCC, kitab kuning, Tahfidz Club, Social club, tilawah dan jurnalistik.
Dalam sistem pendidikannya, Diniyyah Al-Azhar memahami bahwa Pembinaan lebih diutamakan dari sekedar pembelajaran. Tak heran, Diniyyah Al-Azhar menempatkan Asrama (tempat tinggal santri) merupakan ruang belajar utama bagi santri. Terdapat Musyrif (Guru asrama) dan dibantu Mudabbir yang membina dan mengevaluasi santri dalam keseharian sehingga mampu memiliki nilai-nilai dan karakter yang islami. Begitupun dengan hasil belajar terdapat 3 rapor penilaian hasil belajar mulai dari Rapor Pembinaan (Asrama) Rapor Sekolah (Pondok dan Kemenag) serta rapor Tahfidz.
Masyarakat Jambi dan Bungo pada khususnya patut berbangga dengan adanya lembaga pendidikan islam di daerah kita yang mampu bersaing dengan pesantren-pesantren besar di Sumatera bahkan Jawa. Sampai saat ini santri Diniyyah Al-Azhar bukan hanya berdatangan dari dalam provinsi saja, namun juga ada yang dari Sumatera barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera selatan, Sumatera utara, Maluku, Jakarta, bahkan Jawa barat. Yang tidak kalah membanggakan juga tahun ini ada santri asal Thailand dan Papua New Guinea sebanyak 22 orang.
Diniyyah Al-Azhar telah memiliki cabang diantaranya di Kota Jambi yang terdiri dari unit PAUD sampai Perguruan Tinggi dan di Kabupaten Tebo, Kabupaten Batanghari serta yang baru-baru ini diresmikan di Pekanbaru, Riau.
Semoga Apa yang dicita-citakan oleh pendirinya ibunda Dra. Hj. Rosmaini, MS, M.Pd.i untuk mengembangkan lembaga pendidikan islam yang mempunyai visi mencetak generasi islam yang akan memimpin dimasa yang akan datang akan dapat terwujud dan diridhai Allah swt. Amiin...