Upacara HUT RI ke-79 di Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Berlangsung Khidmat

- Sabtu, 17 Agustus 2024, 05:09 PM
Pengibaran bendera merah putih dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo.

DSantri.ID, Bungo - Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79. Upacara yang berlangsung di lapangan pondok pesantren tersebut dipimpin langsung oleh pimpinan pondok, Ustadz KH Zulfadhli El-Yusufi Lc, M.Pd.

Dalam upacara tersebut, hadir Sekretaris Pondok Pesantren Ust H Musrifin, S.Pd.i, Kepala MA Ust Sunandar, Kepala MTs Ustadzah Eri Rahayu, Kepala SMP IT Ustadzah Kemawati, S.Pd, dan Kepala SD IT Diniyyah Al-Azhar Ust Ramadhon, S.Pd. Ratusan santri dan santriwati dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK Islam Diniyyah Al-Azhar, SD IT, SMP IT, MTs, hingga MA, turut hadir sebagai peserta upacara.

Nuansa kebhinekaan begitu terasa dalam upacara tersebut, dengan para siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, puluhan siswa TK Islam pun tak ketinggalan mengenakan pakaian adat, menambah semarak perayaan kemerdekaan.

Upacara dimulai dengan pembacaan teks Pancasila yang dipimpin oleh Pembina Upacara, disusul dengan pembacaan teks UUD 1945 dan Proklamasi oleh santri dari MA. Pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera dari Diniyyah Al-Azhar berlangsung dengan penuh khidmat, diiringi lantunan lagu Indonesia Raya.

Dalam amanatnya, Ustadz KH Zulfadhli El-Yusufi menyampaikan pentingnya mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT kepada bangsa Indonesia. Beliau mengingatkan bahwa kemerdekaan bukanlah hal yang sepele, terutama bagi mereka yang telah jauh dari masa perjuangan melawan penjajahan.

"Alhamdulillah kita semua berkumpul dalam keadaan sehat walafiat, sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu nikmat yang sering kali dilupakan adalah nikmat kemerdekaan. Kita sering menganggap ini adalah hal yang biasa, terlebih bagi kita yang telah berjarak jauh dari perjuangan melawan penindasan dan penjajahan," ujar Ustadz Zulfadhli.

Beliau juga mengutip kisah Nabi Musa AS yang mengingatkan kaumnya akan nikmat kemerdekaan yang dianugerahkan oleh Allah SWT, serta pentingnya menjaga stabilitas keamanan dalam negeri. Menurutnya, stabilitas keamanan adalah salah satu nikmat besar yang harus disyukuri oleh masyarakat.

"Alhamdulillah, Allah SWT telah menganugerahkan stabilitas keamanan kepada kita. Karenanya, mari kita syukuri nikmat kemerdekaan ini. Para pendiri negeri ini sejak awal telah menyadari bahwa kemerdekaan yang diperoleh adalah nikmat dari Allah SWT," tambahnya.

Selain itu, Ustadz Zulfadhli juga menekankan pentingnya berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan dunia, serta mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Ia menegaskan bahwa sebagai komunitas Muslim, mendukung Palestina adalah bagian dari panggilan iman dan konstitusi Indonesia.

"Mari kita mensyukuri kemerdekaan Indonesia dengan semakin taat kepada Allah SWT dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan zionis Israel. Kemerdekaan Indonesia memiliki andil besar dalam sejarah perjuangan Palestina," tegasnya.

 

Upacara diakhiri dengan menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan dan Mars Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar. Rangkaian kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, diikuti oleh seluruh peserta dengan antusias.

 

(Redaksi)


Tags

Artikel Terkait

X